2 Tahapan Karier Gary Davis, Sang Musisi Terkenal dari Carolina Selatan

davreg

Anda yang menyukai musik dengan genre blues atau gospel tentunya sudah familiar dengan nama dan sosok Gary Davis. Ya, Davis adalah seorang penyanyi terkenal yang berasal dari Carolina Selatan, salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Dia terkenal karena sangat mahir dalam memainkan berbagai alat musik seperti banjo, gitar, dan harmonika.
Alat-alat musik ini mewarnai hampir seluruh lagu-lagu yang diciptakan dan dimainkannya. Banyaknya pendengar dan penikmat lagu-lagu yang dibawakannya adalah salah satu bukti kemahiran dan penjiwaannya dalam memainkan alat-alat musik dan dalam menciptakan lagu. Nah sekarang bagaimana Davis memulai kariernya sebagai penyanyi hingga menjadi sangat terkenal. Berikut ini uraiannya.

1. Awal Karier

Davis menyanyi di depan umum untuk pertama kalinya di gereja Baptis di California Seatan. Sejak saat itu, tekadnya semakin kuat untuk menjadi seorang penyanyi. Davis juga mahir dalam memainkan alat-alat musik. Bahkan gaya bermain gitarnya yang khas, yakni fingerpicking, telah menginspirasi banyak musisi-musisi hebat lainnya seperti Larry Campbell, David Bromberg, Bob Dylan, Woody Man, Ernie Hawkins, dan beberapa lainnya.

Pada sekitar tahun 1920-an, Davis memutuskan untuk hijrah ke Durham yang berada di Carolina Utara. Ia memilih kota ini karena pada saat itu Durham adalah kota yang dikenal luas sebagai kota yang memiliki banyak budaya kulit hitam. Di kota ini, Davis memiliki seorang murid, yakni Blind Boy Fuller. Ia bahkan berkolaborasi dengan artis-artis berbakat yang berada di Piedmont Blues.

Ia juga pernah menyertakan Bull City Red dalam salah satu kolaborasi musiknya. Pada waktu itu, di tahun 1934, seorang musisi lokal bernama J.B. Long mempromosikan Davis pada perusahaan musik populer saat itu, yakni American Record Company. Long konon mengetahui bakat dan kemampuan Davis dari seorang manajer toko.

Di Durham inilah sebenarnya awal karir Davis dimulai. Pasalnya saat menjalani rekaman pertamanya saat itu, Davis mulai menjadi populer. Sebagai awal dari kesuksesan karir musiknya, ini juga menjadi awal dirinya pindah untuk memeluk agama Kristen. Davis dibaptis pada tahun 1937 yang hal ini kemudian menjadi titik awalnya untuk lebih fokus pada musik gospel, yakni musik rohani Kristen.

Baca juga : Bakat besar Pendeta Gary Davis

2 Tahapan Karier Gary Davis, Sang Musisi Terkenal dari Carolina Selatan

2. Hijrah ke New York

Kesuksesan Davis bukan berarti berjalan tanpa rintangan. Pada tahun 1940-an, industri musik blues mengalami kemunduran. Inilah yang kemudian menyebabkannya untuk memilih hijrah ke New York. Di kota ini, ia membuat autobiografinya dalam bentuk rekaman lisan dengan bantuan Elizabeth Lyttleton Harold, yang merupakan seorang folklorist populer saat itu. Rekaman ini kemudian ditranskrip dan dituliskan ke dalam sebuah naskah yang memiliki ketebalan sekitar 300 halaman.

Pada tahun 1960-an, Davis mengadakan pertunjukan monumentalnya di sebuah festival musik dengan nama Newport Folk Festival. Ia menjadi pengisi musik pada pertunjukan yang bertema “Samson dan Delilah”. Dari situlah kemudian karya-karya Davis yang lain bermunculan. Karya-karyanya masih terkenal dan diputar sampai saat ini. Di mata para penggemarnya Gary Davis adalah salah seorang penyanyi dengan bakat yang luar biasa.

Demikianlah sekilas alur perjalanan karir Gary Davis, sang maestro musik yang karya-karyanya tetap abadi sampai saat ini. Ada banyak rintangan yang dihadapinya, namun itu semua tidak menyurutkan langkahnya dalam menekuni dan mengasah bakat dan kemampuan bermusiknya. Bahkan sebaliknya itu menjadi api semangat yang terus mendorongnya untuk berkarya menciptakan banyak lagu yang dicintai oleh banyak orang.

Baca juga : Sejarah Awal Girl in a Coma Band